Kamis, 20 Desember 2012

12-12-12

See? Sudah kubilang, tidak ada istilah persahabatan di antara laki-laki dan perempuan. Kecuali, salah satunya adalah penyuka sesama jenis. Karena sengaja atau tidak disengaja, persahabatan lawan jenis hanyalah pertemanan yang dilebih-lebihkan atau pendekatan yang diperhalus bahasanya. :)

Masalah menyatakan perasaan, tidak peduli kamu teman-temanan atau sahabatan, menyatakan perasaan adalah hak. Selama ini “pertemanan“ menganggap bahwa menyembunyikan perasaan juga bagian dari “pertemanan“. Kalau pada akhirnya kamu mengetahui dia tidak merasakan apa yang kamu rasakan, semoga tidak karena kamu terlalu lama menyampaikan perasaan. Dua hati tidak selalu jatuh bersamaan, kayak tatap-tatapan, kemudian “DHUARRR!” jatuh cinta bareng. Itu artinya, kalau kamu suka dia duluan, seharusnya kamu mengambil kesempatan untuk membuatnya suka padamu, selain menunjukkan dan menyampaikan kau suka padanya


Terkadang kita memerlukan strategi di dalam menyampaikan sebuah kejujuran, apalagi perihal perasaan. Cobalah mencari cara untuk menyatakan kejujuran itu dengan menarik, supaya orang itu tidak hanya percaya, tetapi juga tertarik.

Minggu, 16 Desember 2012

Pertemanan pembunuh sebuah cinta, atau sebaliknya?

Ada yang bersembunyi dibalik hati mereka.
 
Sebuah bangkai bisa jadi tak akan pernah tercium selamanya. Jika seseorang yang mencium baunya pura-pura tidak mencium, atau menyangkal sedang mencium bau bangkai.


Namun perasaan cinta bukanlah bangkai. Meski terselip dalam sebuah hubungan rumit bernama “pertemanan”, perasaan tetaplah perasaan. Aku orang yang percaya pada sebuah ungkapan;

Cewek dan cowok tidak pernah bisa menjadi best friend sepenuhnya.

Intensitas ketemu, ngobrol, dan saling terbuka mungkin saja perlahan, sedikit demi sedikit menumbuhkan benih-benih cinta, atau minimal suka. Dalam sebuah pertemanan seorang cowok dan cewek, bisa aja ada salah satu pihak yang sempat berpikir, “Dia baik banget. Mungkin gak sih gue suka sama dia? Apa mungkin kita jadian?”


“Kalau bukan suka? Kenapa gue cemburu kalo dia sama yang lain? Padahal kita cuma temen.”

Dan akhirnya pemikiran dan perasaan itu dibunuh dan dikubur dalam-dalam dengan batu nisan bertuliskan “atas nama pertemanan” tertancap di atasnya.

Dari contoh di atas, kadang aku berpikir pertemanan itu kejam. Sebuah pertemanan di antara dua manusia berbeda jenis kelamin, kemudian tumbuh rasa-rasa di dada. Apakah itu semua salah manusia? Bukankah cinta datang sendirinya tanpa diduga-duga?


Banyak orang yang rela membunuh rasanya sendiri hanya untuk menyelamatkan kedekatan dengan dia (dalam wujud teman) yang dipuja, dan untuk tetap bisa menjalani kebiasaan-kebiasaan bersamanya (meski dalam wujud teman).

Sederhananya, ada yang memilih memendam rasa hanya karena takut jadi jauh karena dia gak punya perasaan yang sama.

Miris, memang. Namun apa daya? Memang kadang rasa cinta yang tiba-tiba ada bisa menghancurkan jalinan pertemanan yang sudah dibangun sejak lama. Atau sebaliknya, status pertemanan yang ada membunuh sebuah cinta yang bersemi tiba-tiba.


“Nggak kok. Gue sama best friend gue gak ada rasa apa-apa.”

Mungkin kamu bilang nggak. Mungkin dia bilang nggak juga pas ditanya.

Tetapi di dalam hati, gak ada yang pernah tau, bahkan diri kamu.

Lalu, siapakah yang berharap dalam hubungan pertemanan kamu dengannya? Dia, atau kamu? Dan sampai kapan mau membohongi diri sendiri?

Pertanyaan terakhir dalam hidupmu adalah…

Apakah pertemanan dan kedekatan itu lebih berharga dari rasa cinta yang tercipta? Dan apa kamu tega membunuhnya?
Dan apakah saya (kamu) telah merusak hubungan pertemanan itu? :)

Sabtu, 10 November 2012

We are...

Beberapa hari ini saya sering berpikir tentang apa yang akan terjadi dengan kita? Iya, sesuatu yang sudah tertutup tapi wanginya masih bisa terasa. Kemana alur ini akan kita bawa? Tetap berhenti di dermaga kecil dengan makanan seadanya, sedikit pahit memang, tapi ini cara kita agar bisa bertahan hidup. Atau melanjutkan ke pulau yang ada di depan mata? Jika sudah siap tentunya.

Mungkin lebih tepatnya kita tau kita telah melakukan dosa. Kamu sadar, aku tau kamu sadar. Sudahlah, disinipun sama. Ketika persediaan air abis, dimana kita bisa minum? Mencari sumber air terdekat. Seperti itu.

Percakapan, aku menunggu percakapan itu. Aku ingin masuk kedalamnya, mungkin ada banyak cerita dalam percakapan itu. Syukurlah jika kamu yakin akan hal itu. Mungkin jika dermaga ini roboh, kita akan mencapai pulau yang kita tuju. Entah itu terbawa arus, atau akan ada beberapa ikan yang mau membawa kita ke tempat tujuan. Sedikit mustahil, tapi yakin.

Akhirnya aku tersenyum lagi, senyum yang kecil, senyum yang sama yang pernah kulempar di saat aku tahu bahwa aku bukan orang yang bisa mengindahkanmu. Seharusnya aku lebih berekspresi, sebab kebohongan kita ini amat menyentak. Aku ingin melangkah mundur sambil memberimu tepuk tangan. Kau hebat. Ini panggungmu, tempatmu lihai bersandiwara, sementara aku terlampau merasakanmu.

Mmmh, kamu tau bagian terbaiknya apa? Bagian terbaik dari setiap lembar ceritaku bersamamu adalah cara dirimu tersenyum dan memanggilku. :) 

Kamis, 27 September 2012

Coret-coret

Ia adalah perempuan yang tidak ingin kehilangan perasaanku, meski ia tak tahu bagaimana perasaannya sendiri. Ia bisa datang untuk menagih senyum hangat yang biasa ia terima, ia bisa pergi untuk memberi senyum yang biasa dirindukan. Ia tidak tahu seperti apa ia berputar-putar di dalam kepalaku, ia tidak tahu siapa-siapa saja di seisi kepalanya. Ia memiliki keinginan yang banyak, aku tahu aku bagian kecil di antaranya. Aku tidak habis pikir mengapa ia tidak tahu bahwa aku begitu mengetahuinya, sebab mungkin yang ia ingin tahu hanyalah rasa keingintahuanku saja. Ia membuatku kesal karena ia bingung, tetapi aku membuatnya bingung karena aku kesal. Jadi siapa yang salah? Apakah aku terlalu egois karena aku laki-laki yang yakin siapa aku, ataukah ia yang terlalu merengek karena ia perempuan yang tidak yakin kepada semua laki-laki?

Rabu, 26 September 2012

You're not lucky

Jadi ingat kata orang dulu, “selama janur kuning belum melengkung, sikaaat terus!” Tapi begini..

Aku tahu ini konyol, tetapi biasanya aku selalu menanamkan satu kalimat di kepalaku, yaitu apabila ia menolakku, berarti ia belum beruntung. Sebab tidak banyak yang beruntung, dan berani menganggukkan kepalanya saat aku meminta hatinya. Hehehe.. Aku tahulah ini terdengar congkak. Tetapi sebenarnya tidak. Ini sedikit motivasi yang lucu untuk aku tetap semangat. Aku pernah mengatakan, “kehilanganmu tidak membuatku kehilangan selera humor.” Jadi ya kalau seseorang memilih orang lain daripada aku, aku rasa itu bukan suatu hal yang aneh. Setiap orang memiliki perasaan, dan setiap orang memiliki hak untuk memilih kepada siapa perasaan itu diberikan.

Aku keras kepala, tetapi aku tidak suka memaksa, seperti aku tidak mau mencium orang yang tidak menyukaiku, sekalipun ia pasrah. Jika permasalahannya adalah aku sedang mendekati orang yang hatinya diisi oleh orang lain, kupikir aku masih punya ruang untuk bertahta di kepalanya, setiap hari, setiap malam. Aku tidak suka mundur dalam memperjuangkan seseorang. Jika memang harus mundur, aku akan melakukannya dengan moonwalk, seperti Michael Jackson. Hehehe..

Intinya, jangan sampai karena aku mendekati seseorang, aku jadi jauh dari diriku sendiri. Maka selama diriku tetap yang terdekat bagiku, aku tidak pernah mengalami masalah jika ditolak. Itu jika! :)

Selasa, 25 September 2012

Menoleh, lalu berjalan

Lama tidak dengar kabarmu, bagaimanakah kamu sekarang? Semoga kamu dijaganya baik, jangan sampai percuma melepas aku. Jauh dariku bukan berarti tanpa tertawa. Meski ia tidak selucu aku, janganlah jatuh air matamu. Meninggalkan aku sendiri di sini kan seharusnya bukan pilihan untuk bersedih sepanjang hidup. Semangatlah untuk membuat dirimu mencintainya!

Memang sesekali aku coba mencinta dengan mencium, mendobrak pintu hatiku dengan kecupan. Namun apa mau dikata, malah luka perasaan orang. Apa cinta yang meledak-ledak menghancurkan hati sendiri? Sebab setiap bunyi hantaman keras, kudengarnya bagai namamu.

Beberapa menyukaiku dengan lembutnya, hanya tak sedalam kamu mengenal aku. Kamu lebih dari masa lalu, seperti pahlawan yang tidak mungkin hanya karena ada luka kecil, dapat terlupakan perjuangannya. Jika ada sejuta mulut yang menyoraki aku berengsek, aku percaya kamu tetap memiliki suara sendiri. Itulah! Sesekali memang aku suka berkata bodoh, membencimu karena jauh. Sebab menyakitkan, kamu hadir untuk kuingat, seperti datang untuk berpamit. Terkadang ini yang membuatku berharap cemas, di mana kiranya keseluruhanku dapat rubuh, sehingga dari atas panggung aku terjatuh, kemudian mendarat di pangkuanmu. Sekarang setelah semuanya ingin kumulai sendiri, tiap kepingku telah menjelma menjadi nyawa dan memberi hidup bagi tiap kata yang melengkapkan sepi setiap orang.

Senin, 30 Juli 2012

Sudah siapkah kita menjadi kita yang sebenarnya?

Semuanya telah berubah, karena kita telah mengubah kita.
Dan akan selalu berbeda, tergantung dari bagaimana kita melihat diri kita.
Kita sudah dewasa sekarang, kita tahu berapa banyak kita telah mengubah hidup kita.
Tidak ada yang dapat diperbaiki, Jika kita tidak tahu masalahnya.
Sebenarnya masalah itu terdapat di antara kita.

Kita buta tentang orang yang mengatakan kepada kita bagaimana caranya untuk berpikir.
Bagaimana harus bertindak, dan bagaimana harus menilai.
Like a microchip telling you what to do.
You dont even notice it's underneath your very heart.
They would buy you for friendship, they would come for company.
And everything you own end up owning you.

Those who have stayed longer than you had notice, 
Those who are still wise enough to apologize, are those who always put a faith in you. 

Saya siap untuk menaklukkan dunia.
Dunia saya sendiri, tersembunyi di bawah pikiran saya yang paling dalam.
Sebuah dunia pemikiran yang selalu menghantui diri saya.
Dunia yang penuh dengan ambisi, bukan kebencian.
Dunia perubahan.
Dunia harapan, dan bukan sekedar mimpi.
Bukan hanya sukacita, air mata, atau rasa takut.
Tetapi janji yang menunggu untuk dibuat nyata.
Jiwa ini suatu hari nanti akan menaklukkan semua ketakutan ini.
Dan menyeimbangkan sukacita dan air mata untuk mempertahankan setiap janji yang keluar.

Segala sesuatu memiliki tujuan, dan kita bisa memulainya kembali kapan saja.

Aku mengatakan yang sebenarnyatidak ada satu hurufpun yang berdusta.
Ini bukan hanya ketikan kata-kata yang tidak ada artinya, ini datang dari sudut sempit ruang didalam dada.
Saatnya untuk membuktikan kualitas yang lebih baik dari diri kita sendiri.
Bukan saatnya lagi untuk melihat-lihat tempat lain.
Kita masih muda, dan suatu hari kita akan menjadi tua.
Suatu hari nanti kita akan memiliki keluarga untuk diberi makan.
Dan ada anak-anak yang akan memandang kita.
So grow up! Forget envy!
It has been corrupting you this many years.

Rabu, 20 Juni 2012

why do you should save my number?

Kalo kamu mau bahagiain mama kamu dengan kasih dia cucu yang cakep-cakep, save my number! :|

Rabu, 23 Mei 2012

Seingatku Kita Pernah

seingatku kita pernah jadi pelaut,
yang penuh dengan mimpi-mimpi.

seingatku dulu kau dan aku,
menunjuk pelabuhan yang sama.

mengapa sekarang kau menggenggam erat jemarimu.

menepis tanganku?

seingatku dulu matamu menyimpan matahari,
mengapa sekarang kau enggan.

melihatku lagi?

kita pelaut yang lugu. kita pengembara,
yang saling membutakan mata masing-masing.

apa kau butuh istirahat? berapa lama?
kau ingin berdiam saja di sini menunggu.

hantaman ombak yang berikutnya?

angin hanya menonton. kita sungguh pelaut yang buruk,
kita tak ubahnya pengembara yang kehilangan kaki.

aku lelah mengemudi. kau lelah menunjukkan arah.

akan ke mana perginya kapal kita?
mengambang di tengah samudera?

Rabu, 16 Mei 2012

Di Depan Cermin

 

Tak ada yang berubah meski kenangan sudah berhasil kau kemas dan luka tak lagi membuatmu cemas. sebab kepergian selalu terasa nyata dan kesepian selalu mencari teman. di depan cermin ada sejarah yang mengulang-ulang dirinya, memanggilmu dari kejauhan. aku bersembunyi di sudut lain membiarkanmu menatap wajah yang selama ini bertarung dengan ragu: benarkah sejauh ini pernah ada kita di situ?

Tak ada yang terganti meski ingatan tergulung rapi dan kau sudah menyediakan ruang yang lain lagi. sebab raung yang kau peram selalu memantulkan diri setiap kali kau mulai meraba pipi: di depan cermin kau membayangkan tanganku mengusap lagi wajahmu, menyentuh kembali kenangan itu. ada yang mengalir di pipimu tapi bukan airmata. seperti ingatan yang mencair dan mencari rumah. rindu yang pergi dan pulang ingin sekali rebah.

Tak ada rumah yang kau ingat di balik cermin itu. sebab tak pernah ada kau dan aku.

Jumat, 11 Mei 2012

Curhat with my -ex? Why not?!

Selamat malam para pembaca yang setia.. WOAAAAATT!! padahal blog aku ga ada yang baca. Yaudah langsung aja deh, barusan tepatnya sehabis sholat Isya. aku chatting ama mantan pacar.. sebut saja dia "mawar" haha. Enggak deng. Dia salah satu mantan yang cukup dewasa menurut saya.. eh tapi ga enak juga yah dipanggil mantan. oke, ganti. Dia adalah orang yang pernah di kehidupan saya pada waktu itu. "bedanya apa, bang?" Skip. jadi, tadi agak lama saya curhat tentang kejombloan saya, tapi tumben dia jawabnya agak sedikit waras.. dan kenapa saya share? karena menurut saya CHATTING BARUSAN SANGAT BERMANFAAT BILA DIBACA OLEH PARA JOMBLO-JOMBLO.*sorry capslock jebol*.  membuat kepala saya sering angguk-angguk sendiri. kalo gak percaya, nih aku share dikit ya inti dari conversation barusan, karena gak mungkin semuanya ditampilin disini. Lagian sisanya gak penting juga sih. *ekhm* Lanjuuut.. semoga bermanfaat buat tuna asmara yang ada di seluruh indonesia. Hidup jomblooooo!

*bla.. bla.. bla.. bla..*

Ibang: "Woy.. aku jomblo udah hampir 2 bulan, hebat gak???? Curhat lagi ieu mah :'((("

Mawar: "Begoooooog! Aku tau, pasti kamu mikirnya sebagai jomblo itu cape, gak enak, bahkan kadang menyakitkan? Bukan bang, bukan karena kamu harus menjalani segala sesuatu dengan sendirian. Bukan juga soal merasa kesepian. Yang membuat kehidupan jomblo terasa seperti itu menyesakkan sama sekali itu tidak ada urusannya dengan masalah kesepian ataupun percintaan. Kamu tau apa?"


Sebelum lebih lanjut.. aku screenshoot dulu chattingnya. nih..

klik aja gambarnya buat memperbesar..
Oke.. Lanjut..

Ibang: "Apa?"

Mawar: "Wani piro?"

Ibang: "Seriusan nih ah..  galau yeuh.."

*lima belas menit kemudian*

Mawar: "Jawabannya adalah karena semakin lama kamu menjalani kejombloan, semakin kamu kehilangan kepercayaan pada diri sendiri, bahwa kamu cowok normal yang mampu memiliki hubungan romance sebagaimana seharusnya. Dan semakin kamu kehilangan kepercayaan tersebut, semakin kamu kehilangan harga diri juga. Jika ditolak oleh orang lain sudah cukup sakit, jauh lebih sakit lagi rasanya bila kamu ditolak oleh dirimu sendiri.
Itu sebabnya kamu suka ngeluh kesakitan dan tergeletak payah setiap kali memikirkan mengapa kamu tidak punya sahabat cewek yang bisa menganggapmu lebih spesial dari sekedar teman biasa. Sekali kamu tersandung ke dalamnya, sulit sekali untuk bisa keluar tanpa pertolongan orang lain.
Mencoba membereskan masalah tersebut dengan memaksa mengobral diri dan mengejar cewek sebanyak mungkin sama saja dengan membunuh dirimu sendiri. Kamu harus mengerti bahwa rasa sakit yang kamu rasakan tidak akan terobati bila kamu mendapat cewek. Jangankan terobati, sedikit mengering saja tidak. Malah akan semakin tersobek menganga lebar.
Mengapa? Karena seseorang bisa saja berpacaran, menjalani hubungan romance yang intim dan dicemburui oleh teman-temanmu, apalagi kemaren aku denger cerita hubungan kamu ama temen-temen mantan kamu. tapi tetap terjangkit "penyakit jomblo" tanpa ada yang pernah mengetahuinya kecuali sang pasangan. Kamu kehilangan dirimu sendiri. Kamu kehilangan kepercayaan untuk bisa meraih berbagai mimpi yang pernah kamu harapkan. Itulah rasa sakit yang kamu rasakan. Menemukan seorang cewek atau pacar atau pasangan apapun tidak akan membuatmu menemukan kepuasan dan kenyamanan identitas yang kamu inginkan. Malah berpacaran sewaktu keadaan seperti itu akan membuat hubunganmu membusuk setelah sekian waktu lamanya dan pasanganmu menyerah karena lelah harus meladeni obsesi dan tuntutan kepribadianmu yang begitu mengekang. Hal tersebut hanya hanya bisa diobati dengan cara mengembalikan dirimu pada tempatnya. Beri waktu pada dirimu untuk menemukan kembali hal-hal indah dan berharga yang sudah dicuri, direnggut darimu setiap kali kamu mengalami kegagalan. Biarkan dirimu untuk mempercayai kembali hal-hal tersebut, sekalipun rasanya terlalu ajaib untuk dipercayai."

Ibang: "Gilaaaaaak bahasa kamu. Calon psikolog mah kayak gini lah.. paraaakkhh! eh eh terus ibang kudu kumaha?"

Mawar: "Kamu belajar untuk menganggap dirimu bodoh, pikun, jelek, aneh, lambat, teledor, kurang ajar, lemah, atau apapun yang dilabelkan oleh temenmu,  dan orang-orang di sekitarmu. Kamu belajar untuk menganggap segala sesuatu dengan personal dan terlalu serius karena semua orang berkata, “Woi, lo tuh dah gede, tau? Ngga jamannya lagi deh bertingkah dan main kayak anak-anak.” Kamu belajar untuk selalu bekerja dan berprestasi demi mendapatkan pengakuan orang lain, lalu setelah kepuasan dari pengakuan itu habis, terus bekerja keras lagi demi memenuhi kebutuhan tersebut. Itulah sakit yang kamu rasakan meradang, bergelung-gelung di dalam dadamu, begog. Sama sekali bukan soal kamu jomblo dan kesepian. Jomblo itu hanya momen dan katalisator yang membuatmu sensitif terhadap rasa sakit yang sudah ada. Kenyataan bahwa kamu belum atau tidak pernah berada dalam hubungan seperti yang kamu impikan hanya membuatmu lebih diyakinkan lagi bahwa kamu memang seorang loser yang tidak layak menikmati dunia. Mulai sembuhkan dirimu sendiri dengan mengijinkan dirimu untuk merasa tenang dan percaya akan kemampuan yang kamu miliki sebagai manusia. kamu kan jomblo, jangan langsung terjun mencari cewek-cewek cakep di luar sana.Kamu tidak pernah tertarik dengan orang yang "seperti itu". Kalaupun kamu mau berdekatan dengan mereka, itu pasti hanya berupa perasaan simpati atau empati. Kalau kamu dalam keadaan yang terluka seperti ini berusaha mendekati cewek dan mereka tidak melarikan diri, itu sudah pasti mereka tergerak oleh rasa sosial dan belas kasihan. Jangan harap bisa menembus "Hanya Teman Baik Saja."

Ibang: "Jadi jomblo itu bukan masalah kesepian? jadi selama ini yang aku rasain tuh cuma rasa gak percaya diri ama diri sendiri? semacam itukah?"

Mawar: "Nah eta pisan! Semacam gitu.. eh aku ada nih artikel yang dikasih dosen aku tentang tips membedah rasa sakit jomblo. Bentar..

*gak lama kemudian*

Nih bang, baca sendiri aja ya..
  • Kamu bisa merasa dirimu sebagai pribadi spesial yang layak mendapat apapun yang kamu inginkan dalam hidup ini, sama seperti layaknya mereka yang umumnya disebut sebagai orang-orang beruntung,
  • Kamu bisa menerima pengakuan atau pujian orang lain tanpa menjadikannya kebutuhan atau kecanduan yang membuatmu harus mencarinya lebih banyak lagi agar merasa dirimu spesial,
  • Kamu bisa mengembalikan kepercayaanmu pada diri sendiri, bahkan menyebarkan semangat tersebut kepada orang lain kapan saja kamu inginkan.
  • Kamu bisa melihat pendapat orang lain sebagai sekedar pendapat yang dapat dinilai sesuai konteks, bukannya pernyataan untuk menyerang pribadimu sehingga tidak mengijinkan mereka mengambil kenikmatan, kepuasan, atau kebebasan yang kamu miliki dalam hidupmu, dan menyadari bahwa dirimu tetap berharga sekalipun semua orang di sekeliling berkata sebaliknya,
  • Kamu bisa mengakui orangtuamu cukup bersalah dalam menciptakanmu menjadi pribadi dewasa sekarang ini, namun juga mengakui bahwa itu adalah kesalahan yang mulia karena mereka hanya berusaha sekeras mungkin memberikan apa yang saat itu mereka anggap hal terbaik yang mampu diberikan kepadamu,
  • Oleh karena itu, kamu bisa menyadari bahwa kesalahan, kegagalan atau penolakan tidak selalu berisi pesan yang negatif, dan kamu tidak bisa dibatasi hanya karena kamu pernah mengalami sebuah kesalahan dan kegagalan di tempat yang sama sebelumnya.
  • Kamu bisa menemukan bahwa kepuasan terbesar dalam hidupmu adalah ketika kamu bisa mempelajari hal-hal unik yang memperkaya pengalaman jiwamu dan memakainya untuk memperkaya orang lain juga.
  • Kamu bisa mengapresiasi keindahan dari setiap kesalahan atau kegagalan yang kamu alami karena selalu tersedia cukup second-chance dibaliknya yang sudah pasti berarti kamu akan melihat hasil maksimal di kali berikutnya.

Jadi, kalo kamu bisa memperbaiki dan menyembuhkan pola pikirmu pada poin-poin di atas, kamu ga akan lagi merasakan sakit dan perih yang dialami oleh kebanyakan jomblo di luar sana. Dan jika kamu udah ga penyakitan lagi, aku jamin kamu akan lebih mudah untuk melihat hasil yang memuaskan ketika nyekil cewek-cewek yang kamu inginkan. Kamu mungkin tipe cowok yang sudah cukup capek sendirian dan ingin mengumpulkan begitu banyak tehnik untuk memanipulasi cewek untuk memuaskan dirimu. iyah gak?

Ibang: EDAAAAAN ETAAAA BAHASAAAA!! Siap nuhun. kalem aku baca dulu semuanya nyet. Da tadi mah belum dibaca semua, kagok lagi makan.. hahaha

Mawar: Gobss.. *sign out*

Sabtu, 05 Mei 2012

This is so fucking relevant

Can i still hold your hands? like the last time you were on my arms?

Can i still kiss you? like i mean it?

i guess not.

 All in it was really exciting.

It was something new, and it was fun.

I don't mind if we never do it again.

"Just a hug, and being there is already enough for me" she said.

 

I tried to be chill, but you're hot and i'm melting. 

And when the sun rises, i don't know what i'm writing.

Minggu, 29 April 2012

SURAT TERBUKA UNTUK PENGURUS PERSIB

Kepada, Yth.
pengurus PERSIB Bandung

Sebelumnya saya mohon maaf jika saya yang bukan siapa-siapa tapi ikut ngomong soal persib. saya hanyalah seorang yang prihatin atas kondisi persib saat ini, juga seorang yang tidak tega melihat tim kebanggaannya selalu kalah di 4 pertandingan terakhir.
saya tidak pernah meragukan kemampuan & loyalitas Robby Darwis sebagai legenda Persib, saya juga tidak pernah meragukan pengorbanan & loyalitas pak Umuh yang sedari dulu selalu mendampingi dan memimpin persib.

Tapi dengan segala hormat,
mohon kiranya pengurus, maupun konsorsium Persib mempertimbangkan posisi kedua orang tersebut di Persib Bandung saat ini.

Berdasarkan kacamata saya, ada dua hal terkait pertimbangan di atas.

Pertama, tentang Robby Darwis,
Seperti kita ketahui, beliau merupakan legenda hidup Persib. kemampuannya sangat hebat ketika membela Persib sebagai pemain. Akan tetapi, hebat sebagai pemain belum tentu hebat sebagai pelatih, dari segi pola saya kira Robby Darwis belum pantas menahkodai tim sebesar Persib, saya kira beliau masih harus belajar banyak. 

Dari 5 pertandingan yang telah dijalani, saya tak melihat adanya pola yang seimbang antar lini serta kerjasama tim yang masih amburadul. Hal ini bahkan sangat jelas terlihat saat Persib dikalahkan oleh Persiba, Dimana harus diakui secara permainan Persiba jauh lebih bagus dan lebih efektif dibandingkan dengan Persib, walaupun materi pemain Persib diatas kertas jauh lebih baik. Demikian halnya ketika menang atas gresik, Saya kira keberuntungan lah yang menaungi Persib. Yang saya takutkan adalah Persib semakin terpuruk. Saya kira masih banyak pelatih yg lebih pantas untuk menukangi tim sebesar Persib.

Yang kedua, tentang Pak H.umuh,
Seperti kita tahu, sebelum menjadi manajer pun Pak Umuh sudah banyak rela berkorban khususnya materi untuk Persib, demikian pula saat menjadi manajer, pengorbanan dan loyalitasnya tak usah diragukan. Namun apa yg terjadi di tribun utara stadion Siliwangi ketika Persib dihajar Persiba sungguh membuat saya dan mungkin juga bobotoh lainnya sakit hati. Berdasarkan kabar yg beredar, Bodyguard pak Umuh mengambil beberapa gambar terhadap para bobotoh yg meneriaki “UMUH MUNDUR”, lalu mencarinya atau lebih tepatnya mengincar bobotoh tersebut di pintu masuk tribun. Satu yang menjadi kekecewaan saya, Apakah Persib milik Umuh? Siapakah Umuh hingga harus otoriter pada bobotoh yg selalu setia mendukung Persib? Jujur yang saya takutkan bila selanjutnya Umuh semakin otoriter terhadap bobotoh. Bobotoh dating ke stadion dari jauh, Mengeluarkan tenaga dan uang untuk perjalanan serta tiket stadion. Tapi setelah di stadion, haruskah bobotoh dibayangi rasa ketakutan seperti kemarin? Sekali lagi Persib masih membawa nama Bandung, belum membawa nama Umuh, Ini berarti umuh tak punya hak untuk mengatur secara otoriter terhadap bobotoh di stadion.

Demikianlah surat terbuka saya, saya mohon maaf bila ada hal-hal yg menyinggung beberapa pihak. Saya hanyalah seorang yang cinta dan peduli terhadap Persib Bandung. Semoga hari esok lebih baik untuk Persib,
Amen.

Kamis, 26 April 2012

It's the game of guessing, And i think i'm losing.

I woke up with soaky wet eyes.
I guess i cried on my sleep, but more like drowning to me.
I guess i woke up too early.
I guess i fell asleep too late.
I guess i didnt get enough sleep.
I guess when i woke up, i noticed that you're no longer there.

There.
Not even here.
Like the presence of your essence of existence.
The juice of every ion of your resemblance.
The shade of you standing in distance watching every step to meet you there.

There.
a sanctuary.
a place where i feel safe.
a place where i can always be myself.
a place where i don't need another fight.

I guess there's no more fight to get this right.
well what's there left to fight?

You cried.
I cried.
And then we laughed.
But then we cried again.
We cried because we're happy but drowned by the thoughts that. We're not meant to be.

I gave you love.
You gave me motivation.
You loved me back.
And gave me direction.

Where to?

I guess,
I'm just wrong.

Rabu, 18 April 2012

Bahagia. Kamu.

Belakangan ini lagi saya sering bahas tentang bahagia.
sesuatu yang simple tapi kadang dibuat rumit.
Kalo saya pikir bahagia itu bukan tujuan. kalo di jadiin tujuan, perjalanannya gak bisa dinikmati dan agaknya jadi terlalu berharap. Berjalanlah dengan bahagia, sampai tujuannya tercapai. Kalo kamu gagal, kamu tau kamu udah berusaha sebisa kamu, kamu akan tetap menghargai diri kamu sendiri, dan kamu punya cadangan tenaga yang cukup untuk menyelesaikan perjalanan kamu karena kebahagiaan itu energi yang gak bisa abis. Kalo berhasil? bayangkan gimana senengnya kamu nanti.

"gw gak bisa bahagia kalo gak sama dia"
itu pilihan, kamu bisa bahagia sendiri, tapi kamu yang gak memilih itu kan?

kebahagiaan bukan untuk dicari, dalam kekecewaanpun kamu bisa bahagia.. dalam kekurangan.. ketika kamu baru aja kehilangan sesuatu yang kamu anggap segalanya, kamu akan merasa kamu gak punya apa-apa lagi. Yasudah, kehilangan selalu punya dua sisi, yang kehilangan, dan yang menghilang. kalo kamu ada di sisi yang menghilang, berbahagialah.. mungkin hidup kamu akan lebih menarik di depan.. kalo kamu ada di sisi yang kehilangan, berbahagialah untuk mereka.. tapi selalu ingat untuk menjadi orang yang pandai berterimakasih. Bahwa yang kamu lewatin dengan orang itu tidak hanya yang tidak menyenangkan saja, tapi banyak juga yang menyenangkan.. berbahagialah untuk itu. Seburuk apapun orang itu menyakiti hati kamu, ada kebaikan mereka dalam hidup kamu.. sedih? iya.. pasti sedih, tapi kamu merasakan sedih karena kamu ngebayangin hal yang seharusnya bisa membuat kamu bahagia.. kamu mulai mikirin setiap hal menyenangkan yang kamu jalanin akan lebih menyenangkan bila masih ada orang itu untuk berbagi.. berbahagialah karena kamu masih bisa mengingat hal yang menyenangkan saat kamu berada di posisi yang tidak menyenangkan! jangan terus-terusan menghukum diri kamu karena udah melakukan kesalahan yang membuat keadaan jadi kacau, karena mungkin emang ini saatnya untuk berbenah. yang terpenting, lakuin ini buat diri kamu.

gak ada kok yang gak bisa disembuhin sama yang namanya waktu..

emang keadaan selalu lebih mudah disisi mereka yang bisa bergerak,

maka itu, bergeraklah!

KAMU! apapun akhirnya nanti, ingatlah selalu untuk berbahagia.

cerita hidup kamu gak akan berakhir sampe kamu mati..

Senin, 16 April 2012

25 THINGS I'D DO IF YOU'RE MY GIRLFRIEND.

1. Make you smile when you are down
2. Try to secretly smell your hair, but you always notice
3. Stick up to you, but still respect your independence
4. Give you the remote control everytime we watch tv
5. Come up behind you and put my arms around you
6. Play with your hair
7. My hand will always find your hand
8. Be cute when i really want something
9. Offer you plenty of massages
10. Dance with you, even if i feel like a dork
11. Never run out of love
12. Be funny, but know when to be serious
13. Realize im being funny when i need to be serious
14. Be patient when you take forever to get ready
15. React so cutely when you hit me, though it actually hurts
16. Smile a lot
17. Plan a romantic date full of things i wouldn't normally do,
      because i know it means a lot to you
18. Appreciate you
19. Help others out
20. Drive for hours just to see you
21. Always give you a kiss when you leave, even when my friends are watching
22. Sing even if i can't
23. Always try to make you laugh
24. Stare at you
25. Call for no reason

Kamis, 12 April 2012

Berputar

Mungkin akan selalu saling lempar-tangkap dan tarik-ulur tak pada waktunya, sampai permainan ini letih lalu menemukan maknanya sendiri.

i like. hmm..

-girls with converse or vans shoes
-girls with short fingernails
-girls with short hair or veiled
-girls who listen to The Beatles
-girls whose into movies
-my room all tidy
-being in so many places, in a very short of time


i will continue writing more later, time to go.. my friends is waiting in front of the house, literally.

Jumat, 06 April 2012

Tentang waktu, Tentang perasaan.

Pernah ngerasain kaya waktu berhenti disaat lo ketemu orang yang bareng lo sekarang? Seinget gua kira-kira beberapa bulan lalu waktu itu bukan waktu yang berhenti, Tapi justru pikiran gua terbagi dua. Antara masa kini mikirin "aduh gak siap banget ketemu lo disini" dan masa lalu, balik ke beberapa saat sebelum berangkat ke tempat itu. Waktu itu pikiran gua langsung pindah ke depan lemari baju dan menyesali pilihan baju yang akhirnya dipakai di sana. "kenapa gua gak pake celana yang itu ya, kelihatannya bakal lebih bagus.." "coba gua pake baju merah, dia pas lagi baju merah juga" atau "wah harusnya tadi datengnya gak sama bunga, kan jadi bisa ngobrol-ngobrol berdua". Jadi... "waktu berhenti saat ketemu lo" versi gua adalah, otak dan jantung saya ngebut lebih cepet daripada kecepatan waktu.. Jadi semua berasa lebih lambat.

Halo Halo

cara update blog mencet apa ya?

Rabu, 21 Maret 2012

i don't want love, i just wanna have flings cause it's easier to handle

What is it with people who misinterpreted my kindness to certain people?
when i'm close with someone, that doesn't mean i'm attracted, it's because i love to hang out.
it doesn't have to mean i want her to be my girlfriend but i just love to hangout.
i mean cmon man. we all can make friends. don't feel like you own me.
i'm really tired of drama as of now, i just wanna lay back a bit for this love stuff, well if its up to me, i don't want love, i just wanna have flings cause it's easier to handle, but no its not up to me, i know how to handle with feelings.
well i guess things like that is hard to find in this crappy town, you know, just having fun with the right fun people. we kinda lack of fun people to hang out with these days, and by people i mean people from different gender.
cause you know, misery loves company, and some things just stressed me out, got me bored, so yeah, i love the company. scratch that, i appreciate the company. but without being misinterpreted. so please don't get me wrong. hey it's my advantage being single, i choose. and it's your choice too, but let's just let aside of those things, i just wanna lay back.

a good friend of mine said to me just the other night,

"deket sama cewe ga salah ko asal lo belum terikat pacaran. tapi gimana cara lo deket sama mereka yang harus hati2, karena takutnya dianggep beda sama yg lo maksud. ga semua cewe itu bisa dianggap santai buat berteman dulu, dan ga semua juga ngerti kalo suatu saat lo menemukan yang lebih baik dari mereka. lo deketin beberapa cewe juga ga salah, lo kan belum punya pacar, dan diperjalanan lo untuk mencari yang terbaik lo pasti butuh beberapa pertimbangan. Tapi masalahnya beberapa dari mereka salah artiin."

Absyar likes this.
I will keep that in mind.
all I can say is a friend like her is pretty hard to find. Hey, thanks for stood up for me the other night when your friends was saying stuff about me. Hi 5!

So, you blokes wanna hang out?
I'm still looking for a partner in crime.
Bandung is a big playground.

Selasa, 06 Maret 2012

Hello, Future Girlfirend

Earlier I was taking mental inventory. On everyone, everything, all of the past events for the last few months and stuff. It made me think. Why do I want what I want? Do I want what I want? Should I take a step forward? or should I really be worried about if I need to be taking a step backwards?

I feel like I am just stuck in neutral. I know what I want to do and also what I should or could do. I'm not sure which I need to be doing though. Which one will be more beneficial. Will they be equally beneficial? or will neither path pay off? What are my motives? I would really like to answer these questions. However, I'm not sure that I can. This is a very interesting part of my life and I am eager to see how it will play out.

Until then, I think that in order to be able to answer these questions, I will need to regroup, reorganize, and re-prioritize. I have been a little bit irresponsible lately and I would really like to put more effort into important things, like putting things in priorities. I should slow down and think about everything. I should slow down and enjoy simple things. I should probably also slow down and think about what I say, what I do, and how I spend my time. From now on, I am going to try to make a conscious effort to focus more on what is important and less on what is not.

If you read all of that, then kudos to you.

Sabtu, 28 Januari 2012

Hidup denganmu oksigen

Aku tidak akan berkata “aku tidak bisa hidup tanpa kamu”.. Kenapa? Karena aku hidup dengan oksigen. Aku hanya akan berkata “dengan mencintaimu membuatku lebih menikmati hidup”. Kenapa? Karena aku jadi memiliki alasan untuk tetap bernafas, untuk tetap hidup, untuk tetap mencintai kamu.