Jadi ingat kata orang dulu, “selama janur kuning belum melengkung, sikaaat terus!” Tapi begini..
Aku tahu ini konyol, tetapi biasanya aku selalu menanamkan satu
kalimat di kepalaku, yaitu apabila ia menolakku, berarti ia belum
beruntung. Sebab tidak banyak yang beruntung, dan berani menganggukkan
kepalanya saat aku meminta hatinya. Hehehe.. Aku tahulah ini terdengar
congkak. Tetapi sebenarnya tidak. Ini sedikit motivasi yang lucu untuk
aku tetap semangat. Aku pernah mengatakan, “kehilanganmu tidak membuatku kehilangan selera humor.”
Jadi ya kalau seseorang memilih orang lain daripada aku, aku rasa itu
bukan suatu hal yang aneh. Setiap orang memiliki perasaan, dan setiap
orang memiliki hak untuk memilih kepada siapa perasaan itu diberikan.
Aku keras kepala, tetapi aku tidak suka memaksa, seperti aku tidak
mau mencium orang yang tidak menyukaiku, sekalipun ia pasrah. Jika
permasalahannya adalah aku sedang mendekati orang yang hatinya diisi
oleh orang lain, kupikir aku masih punya ruang untuk bertahta di
kepalanya, setiap hari, setiap malam. Aku tidak suka mundur dalam
memperjuangkan seseorang. Jika memang harus mundur, aku akan
melakukannya dengan moonwalk, seperti Michael Jackson. Hehehe..
Intinya, jangan sampai karena aku mendekati seseorang, aku jadi jauh
dari diriku sendiri. Maka selama diriku tetap yang terdekat bagiku, aku
tidak pernah mengalami masalah jika ditolak. Itu jika! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar