Ada yang bersembunyi dibalik hati mereka. |
Sebuah bangkai bisa jadi tak akan pernah tercium selamanya. Jika
seseorang yang mencium baunya pura-pura tidak mencium, atau menyangkal
sedang mencium bau bangkai.
Namun perasaan cinta bukanlah bangkai. Meski terselip dalam sebuah
hubungan rumit bernama “pertemanan”, perasaan tetaplah perasaan. Aku
orang yang percaya pada sebuah ungkapan;
Cewek dan cowok tidak pernah bisa menjadi best friend sepenuhnya.
Intensitas ketemu, ngobrol, dan saling terbuka mungkin saja perlahan,
sedikit demi sedikit menumbuhkan benih-benih cinta, atau minimal
suka. Dalam sebuah pertemanan seorang cowok dan cewek, bisa aja ada
salah satu pihak yang sempat berpikir, “Dia baik banget. Mungkin gak sih
gue suka sama dia? Apa mungkin kita jadian?”
“Kalau bukan suka? Kenapa gue cemburu kalo dia sama yang lain? Padahal kita cuma temen.”
Dan akhirnya pemikiran dan perasaan itu dibunuh dan dikubur dalam-dalam dengan batu nisan bertuliskan “atas nama pertemanan” tertancap di atasnya.
Dari contoh di atas, kadang aku berpikir pertemanan itu kejam. Sebuah
pertemanan di antara dua manusia berbeda jenis kelamin, kemudian tumbuh
rasa-rasa di dada. Apakah itu semua salah manusia? Bukankah cinta
datang sendirinya tanpa diduga-duga?
Banyak orang yang rela membunuh rasanya sendiri hanya untuk
menyelamatkan kedekatan dengan dia (dalam wujud teman) yang dipuja, dan
untuk tetap bisa menjalani kebiasaan-kebiasaan bersamanya (meski dalam
wujud teman).
Sederhananya, ada yang memilih memendam rasa hanya karena takut jadi jauh karena dia gak punya perasaan yang sama.
Miris, memang. Namun apa daya? Memang kadang rasa cinta yang
tiba-tiba ada bisa menghancurkan jalinan pertemanan yang sudah dibangun
sejak lama. Atau sebaliknya, status pertemanan yang ada membunuh sebuah
cinta yang bersemi tiba-tiba.
“Nggak kok. Gue sama best friend gue gak ada rasa apa-apa.”
Mungkin kamu bilang nggak. Mungkin dia bilang nggak juga pas ditanya.
Tetapi di dalam hati, gak ada yang pernah tau, bahkan diri kamu.
Lalu, siapakah yang berharap dalam hubungan pertemanan kamu dengannya? Dia, atau kamu? Dan sampai kapan mau membohongi diri sendiri?
Pertanyaan terakhir dalam hidupmu adalah…
Apakah pertemanan dan kedekatan itu lebih berharga dari rasa cinta yang tercipta? Dan apa kamu tega membunuhnya?Dan apakah saya (kamu) telah merusak hubungan pertemanan itu? :)
Titanium Pickaxe Terraria - The #1 Platform for Collecting
BalasHapusTithraceway. Home /. Tithraceway. Tithraceway. galaxy watch 3 titanium Tithraceway. Tithraceway. Tithraceway. Tithraceway. Tithraceway. remmington titanium Tithraceway. Tithraceway. Tithraceway. titanium apple watch band Tithraceway. Tithraceway. Tithraceway. Tithraceway. solo titanium razor Tithraceway. Tithraceway. Tithraceway. titanium teeth dog Tithraceway.