Hai waktu, sempatkan lagi dirimu untuk sebuah pertemuan. Rindu sudah sebegini memabukan bila aku harus aku teguk sendirian.
Hai cuaca, berdamailah dengan harapan, sebab pertemuan nanti akan menjadi jawaban dari rumitnya sebuah kerinduan.
Hai jarak kemarilah, maaf bila aku sudah membencimu. Peluklah aku, dengan begitu kau akan menjadi semakin dekat denganku.
Hai kasur, sediakanlah aku tempat berlindung. Agar aku tahu masih ada aku di sana dengan cerita-cerita dibelakangnya.
Hai rindu, aku tak tahu apa yang harus aku minta darimu, selain mengalah, sudah cukup kau buat aku resah, kemarilah, kau boleh ikut, mungkin dengan kau ikut pertemuan akan semakin terasa bergairah.
Entah kapan, pertemuan itu selesai disiapkan. Aku sudah siap, bahkan untuk sebuah kemungkinan, ketidakpastian, dan harapan yang tak menguntungkan. Sebab, rinduku tak mengharapkan apa-apa selain pertemuan. Meski tanpa balasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar